Quiz1 Sistem Operasi
Dosen Pengampu : Adi Jaya Saputra,M.Ti
http://www.4shared.com/file/OfxnV_L_/quis1.html
Mohon untuk di Lihat melalui Link diatas.
Terimakasih...
Senin, Oktober 28, 2013
Kamis, Oktober 10, 2013
Rabu, Januari 09, 2013
Tugas Makalah (ORGANISASI KOMPUTER)
MAKALAH
ORGANISASI KOMPUTER
MAGHNETIK
DISK
DISUSUN OLEH
NAMA : ROBI YANDI (113010050)
: LUKI WIJIYANTO (113010023)
: YUSEP ISKANDAR (113010022)
: FEBRI KURNIAWAN (113010029)
: ADI ASRIWIJAYA (113010002)
: RICO SANDARWEN JAMAL (113010019)
JURUSAN : MANAJEMEN IMPOMATIKA(MI)
AKADEMIK MANAJEMEN INFORMATIKA &
KOMPUTER(AMIK)
PERGURUAN TINGGI MITRA LAMPUNG
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrohmanirrohim.
Dengan memanjatkan do'a dan puji syukur kehadirat Allah SWT serta sholawat serta salam tercurahkan ke junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Organisasi Komputer.
Adapun
penulisan makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari segala pihak yang
membantu terselesaikannya makalah ini.
Maka dari
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Adi Jaya
Saputra, M,Ti selaku dosen pengajar
Organisasi Komputer.
2. Semua
teman-teman dan sahabat yang mendukung serta memberikan informasi yang sangat
diperlukan dalam penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan,
maka dari itu penulis mengharapkan sumbangan pikiran, pendapat serta
saran-saran yang berguna demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
Bandar
Lampung,januari,2013
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ii
BAB.I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
belakang......................................................................................1
1.2.Ruang lingkup
pembahasan..................................................................1
1.3.Maksud dan
tujuan penulisan................................................................2
1.3.1.Tujuan
penulisan makalah.....................................................2
1.3.2.Manfaat
dari penulisan laporan ini........................................2
BAB.II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian maghnetic disk..................................................................3
2.1.1.Head
maghnetic disk.............................................................4
2.1.2.Gerakan
head..........................................................................4
2.1.3.Mekanisme
head....................................................................4
2.1.4.Jenis
head...............................................................................5
2.1.5.Track......................................................................................6
2.2.Karakteristik
maghnetic disk.................................................................8
2.3.Memory
yang tergolong dalam mghnetick disk....................................8
2.4.Karakteristik
fisik mghnetik disk..........................................................10
2.5.Pengaksesan
disk...................................................................................11
2.6.Keuntungan
dan keterbatasan maghnetic disk......................................11
2.6.1.Keuntungan
maghnetik disk...................................................11
2.6.2.Keterbatasan
maghnetic disk...................................................11
BAB.III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan.............................................................................................12
3.2.Saran.......................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hampir
seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari teknologi,
khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan suatu
dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik manual dan sudah
digantikan perannya oleh komputer. Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket)
sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain khusus untuk
keperluan itu. Kumpulan lagu-lagu yang sebelumnya hanya dapat didengarkan
melalui media kaset atau piringan hitam, saat ini sudah mulai dikemas dalam
bentuk compact disk (CD) yang dapat didengarkan dengan menggunakan komputer
multimedia. Belum lagi perkembangan teknologi komputer di bidang kesehatan yang
maju sangat pesat untuk membantu diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya.
Dan masih banyak lagi bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah
menggunakan peralatan komputer.
Semakin besarnya peralatan penyimpanan maka dengan
sendirinya akan mempengaruhi waktu pemrosesan data. Walaupun konsepnya terasa
sederhana, memori komputer memiliki aneka ragam jenis, teknologi, organisasi,
unjuk kerja, dan biaya bagi sistem komputer. Tidak ada satu pun teknologi yang
optimal dalam memuaskan kebutuhan memori suatu sistem komputer. Sebagai
akibatnya, sistem komputer yang umum dilengkapi dengan hirarki
subsistem-subsistem memori, yang sebagiannya bersifat internal terhadap sistem
(dapat diakses secara langsung oleh processor) dan sebagian lagi bersifat
eksternal (dapat diakses oleh processor melalui suatu modul I/O).
Kebutuhan
akan memori utama saja tidak mencukupi maka diperlukan peralatan tambahan untuk
menyimpan data yang lebih besar dan dapat dibawa kemana-mana. Tetapi dengan
semakin besarnya peralatan penyimpanan maka dengan sendirinya akan mempengaruhi
waktu pemrosesan data. Dan seiring berjalannya waktu dimana perkembangan
teknologi mulai pesat dimana kebutuhan mulai dapat disesuaikan, peralatan
penyimpanan data pun semakin berkembang dengan fungsi, kapasitas dan ukuran
yang semakin membaik pula.
Pada
kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang bagaimana sebuah data itu
tersimpan pada storage dan juga cara kerja dari storage itu sendiri. Dalam
konteks ini yang ingin saya bahas adalah konteks Direct Access Storage Device
(DASD) yaitu magnetic disk dan menyimpan file dalam sebuah storage.
1.2 Ruang Lingkup Pembahasan
Yang akan
dibahas dari makalah ini yaitu :
1. Pengertian Magnetik Disk
2. Karakteristik Magnetik Disk
3. Karakteristik Fisik Magnetik Disk
4. Pengaksesan Disk
5. Bagian-bagian pada Magnetik Disk
6. Kelebihan dan Kekurangan pada Penggunaan Magnetik Disk
1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan
1.3.1 Tujuan Penulisan Makalah
Penulisan
makalah ini mempunyai beberapa tujuan, diantaranya :
a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Arsitektur dan
Organisasi Komputer.
b. Memberikan penjelasan mengenai salah satu piranti
pemyimpanan data, yaitu magnetic disk.
c. Agar kita sebagai pengguna komputer dapat mengetahuai
apa saja media penyimpanan file yang ada serta mengetahui bagaimana data itu
disimpan didalam media penyimpanan tersebut.
d. Sebagai bahan/materi rujukan dalam memilih media
penyimpanan file yang tepat.
e. untuk menganalisis dan memberikan gambaran kepada
pembaca mengenai manfaat dan kerugian dari penggunaan magnetic disk.
1.3.2 Manfaat dari penulisan laporan ini antara lain :
a.
Sebagai
masukan untuk para pembaca sehingga mengetahui pemahaman mengenai Secondary
Memory.
b.
Untuk
menjadikan pedoman bagi para pemuda dan seluruh masyarakat bahwa pengetahuan
mengenai komputer memiliki peranan penting dalam kehidupan.
c.
Untuk
menambah wawasan dan pengetahuan penulis dan pembaca.
Gambar 2.1.
Format data pada track disk
2.1.3 Mekanisme
Head
· Head yang menyentuh disk (contact)
seperti pada floppy disk, head yang mempunyai celah utara tetap maupun yang
tidak tetap tergantung medan magnetnya. Celah atau jarak head dengan disk
tergantung kepadatan datanya, semakin padat datanya dibutuhkan jarak head yang
semakin dekat, namun semakin dekat head maka faktor resikonya semakin besar,
yaitu terjadinya kesalahan baca.
· Teknologi Winchester dari IBM
mengantisipasi masalah celah head diatas dengan model head aerodinamik. Head
berbentuk lembaran timah yang berada dipermukaan disk apabila tidak bergerak,
seiring perputaran disk maka disk akan mengangkat headnya. Istilah Winchester
dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya. Model ini merupakan removable disk
pack dengan head yang dibungkus di dalam pack. Sekarang istilah Winchester
digunakan oleh sembarang disk drive yang dibungkus pack dan memakai rancangan
head aerodinamis.
· Istilah Winchester dikenalkan IBM
pada model disk 3340-nya. Model ini merupakan removable disk pack dengan head
yang dibungkus di dalam pack. Sekarang istilah Winchester digunakan oleh
sembarang disk drive yang dibungkus pack dan memakai rancangan head aerodinamis
Gambar 2.2.
Disk piringan banyak (multiple platters disk)
2.1.4 Jenis
Head
Head
dibedakan atas :
a. Movable-Head Disk Access Cara Pengaksesan Record yang
Disimpan pada Disk Pack
Hanya
memiliki satu head yang berpindah-pindah mengakses dari satu track ke track
lain.
Disk
controller merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan record dan menunjuk
track yang mana pada device tempat record tersebut. Access arm dipindahkan,
sehingga posisi read / write head terletak pada silinder yang tepat.
Read / write
head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka disk akan berputar hingga menunjuk
record pada lokasi read / write head. Kemudian data akan dibaca dan ditransfer
melalui channel yang diminta oleh program dalam komputer.
ACCESS TIME
= SEEK TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+ HEAD
ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+ ROTATIONAL
DELAY (pemilihan record)
+ TRANSFER
TIME
b. Fixed - Head Disk Access
Disk yang
mempunyai sebuah read / write head untuk setiap track pada setiap permukaan
penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya tidak dapat dipindahkan dari
cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME
= HEAD-ACTIVATION TIME
+ ROTATIONAL
DELAY
+ TRANSFER
TIME
Banyaknya
read / write head menyebabkan harga dari fixed-head disk drive lebih mahal dari
movable-head disk drive. Disk yang menggunakan fixed-head disk drive mempunyai
kapasitas dansdensity yang lebih kecil dibandingkan dengan disk yang
menggunakan movable-head disk drive.
2.1.5 Track
Banyaknya
track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan
permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200-800
track per permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk
pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada
permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan
data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran/debu daripada
permukaan yang didalam juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses
separuh data. Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang
didalamnya mempunyai sebuah controller, access arm, read/write head dan
mekanisme untuk rotasi pack. Mode pengalamatan dalam magnetic disk ( hardisk )
ada 2 yaitu :
A.Metode
silinder
Metode
silinder merupakan Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan
nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila
suatu disk pack dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder
record yang disimpan. Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19
atau dari 1 – 20. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record
terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
B.Metode
sektor
Metode
sektor, Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor
adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya
berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang
diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan
pengalamatan record terletak pada track yang mana. Setiap track pada setiap
piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya
berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat
dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari
pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa
merubah lokasi nomor sector (track atau cylinder) pada file.
Gambar 2.3.
Piringan Disk
Terdapat dua
metode layout data pada disk, yaitu constant angular velocity dan multiple
zoned recording. Disk diorganisasi dalam bentuk cincin-cincin konsentris yang
disebut track. Tiap track pada disk dipisahkan oleh gap. Fungsi gap untuk
mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan maupun penulisan yang disebabkan
melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.
Gambar 2.4.
Metode Layout data disk
Sejumlah bit
yang sama akan menempati track-track yang tersedia. Semakin ke dalam disk maka
kerapatan (density) disk akan bertambah besar. Data dikirim ke memori ini dalam
bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada track. Blok-blok
data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang disebut sector. Sehingga
track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap
tracknya.
Bagaimana mekanisme membacaan maupun penulisan pada
disk ? Head harus bisa mengidentifikasi titik awal atau posisi-posisi sector
maupun track. Caranya data yang disimpan akan diberi header data tambahan yang
menginformasikan letak sector dan track suatu data. Tambahan header data ini
hanya digunakan oleh sistem disk drive saja tanpa bisa diakses oleh pengguna.
Gambar 2.5.
Format data pada track disk
Field ID merupakan header data yang digunakan disk drive menemukan letak sector dan tracknya. Byte SYNCH adalah pola bit yang menandakan awal field data.
2.2 Karakteristik Magnetik
Disk
Saat ini
sesuai kekhususan penggunaan telah beredar berbagai macam magnetik disk. Tabel
1 menyajikan daftar katakteristik utama dari berbagai jenis disk.
Karakteristik
|
Macam
|
Gerakan
head
|
1. Fixed
head (satu per track)
2. Movable
head (satu per surface)
|
Portabilitas
disk
|
1.
Nonremovable disk
2.
Removable disk
|
Sides
|
1.
Single-sided
2.
Double-sided
|
Platters
|
1.
Single-platter
2.
Multiple-platter
|
Mekanisme
head
|
1. Contact
(floppy)
2. Fixed
gap
3.
Aerodynamic gap (Winchester)
|
Tabel 1 Karakteristik
Magnetik Disk
Karakteristik
disk berdasar portabilitasnya dibagi menjadi disk yang tetap (nonremovable
disk) dan disk yang dapat dipindah (removable disk). Keuntungan disk yang dapat
dipindah atau diganti-ganti adalah tidak terbatas dengan kapasitas disk dan
lebih fleksibel.
Karakteristik
lainnya berdasar sides atau muka sisinya adalah satu sisi disk (single sides)
dan dua muka disk (double sides). Kemudian berdasarkan jumlah piringannya
(platters), dibagi menjadi satu piringan (single platter) dan banyak piringan
(multiple platter).
2.3 Memory yang Tergolong
dalam Magnetic Disk
Beberapa
memori yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah :
A.Floppy
Disk (Disket)
Dengan
berkembangnya komputer pribadi maka diperlukan media untuk mendistribusikan
software maupun pertukaran data. Solusinya ditemukannya disket atau floppy disk
oleh IBM.
Karakteristik
disket adalah head menyentuh permukaan disk saat membaca ataupun menulis. Hal
ini menyebabkan disket tidak tahan lama dan sering rusak. Untuk mengurangi
kerusakan atau aus pada disket, dibuat mekanisme penarikan head dan
menghentikan rotasi disk ketika head tidak melakukan operasi baca dan tulis.
Namun akibatnya waktu akses disket cukup lama.
Langganan:
Postingan (Atom)